Selasa, 26 November 2013

Tugas 1 : Ruang Lingkup Bisnis


Ismi Azizah
1EB08 
24213557


POKOK BAHASAN BAB 1
RUANG LINGKUP BISNIS

1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.


Ø  Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi :

a.Produksi : penciptaan barang dan jasa.
b.Keuangan : kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang.
c.Pemasaran : Kegiatan untuk menginformasikan barang dan jasa, mengidentifikasikan keinginan konsumen.
d.Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) : kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan kemampuannya.
Lingkungan bisnis :
-Lingkungan intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis)  : pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, suplier dan serikat pekerja.
-Lingkungan ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan bisnis) : dunia internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.
pengertian bisnis juga memuat 4 aspek, yaitu : untuk mendapatkan laba, menghasilkan barang dan jasa, suatu kegiatan usaha, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari – hari.


·        Jenis – jenis bisnis ada 4 yaitu :

1.      Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

2.       Pasar Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.

3.      Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

4.       Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).




2. Tujuan Kebijakan Bisnis

            Dalam menentukan aturan pada usaha – usaha yang dilakukan oleh warganya, pemerintah menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk  keadilan  bagi seluruh rakyat Indonesia. Kebijakan ini merupakan sebagian dari aturan yang diterapkan untuk menstabilisasikan bisnis di Indonesia. Di bawah ini merupakan beberapa tujuan pemerintah dalam menerapkan kebijakan bisnis di Indonesia.
  • Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan sangat bermanfaat untuk mencegah usaha kecil  yang biasanya tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil inilah  yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing. Dengan berkembangnya usaha kecil dan menengah maka Indonesia secara perlahan mulai bisa memajukan perkonomian bangsa.
  • Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Sebenarnya negara kita adalah negara yang kaya dengan lingkungan hidup, dengan mengelola lingkungan hidup yang ada di Indonesia secara baik dan benar maka tidak perlulah bangsa Indonesia mendapatkan berbagai masalah. Oleh karena itu pemerintah menetapkan aturan –aturan yang bertujuan untuk melindungi lingkungan hidup sekitar, mungkin aturan itu hanya dianggap oleh sekian banyak warga sebagai tulisan biasa. Padahal aturan – aturan itu sangat berarti bagi kelangsungan makhlluk hidup khususnya manusia.
  • Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
  • Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).

3. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Jenis-jenis sistem perekonomian dan system pasar :
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1.      Sistem Ekonomi Tradisional
2.      Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3.      sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4.      Sistem Ekonomi Campuran

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.      Teknik produksi dipelajari secara turun temurun  dan bersifat sederhana
2.      Hanya sedikit menggunakan modal
3.      Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.      Belum mengenal pembagian kerja
5.      Masih terikat tradisi
6.      Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
1.      Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2.      Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3.      Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.      Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2.      Mutu barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.      Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.      Setiap orang bebas menggunakan  barang dan jasa yang dimilikinya
3.      Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.      Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.      Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.      Persaingan dilakukan secara bebas
7.      Peranan modal sangat vital
Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1.      Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2.      Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3.      Munculnya persaingan untuk maju
4.      Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5.      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1.      Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2.      Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3.      Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4.      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.      Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.      Hak milik perorangan tidak diakui
3.      Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4.      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.      Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.      Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3.      Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.      Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5.      Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.      Mematikan inisiatif individu untuk maju
2.      Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.      Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1.      Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2.      Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3.      Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4.      Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia  dan Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet,  dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.


4.       Kesempatan Bisnis/Usaha

Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan. wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya.
Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan. Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru.
Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari kewenangan formal.
Di Indonesia,pemerintah berusaha untuk meningkatkan jumlah wirausaha supaya roda perekonomian dapat berputar dengan baik.Pemerintah merencanakan uuntuk mewujudkan 7.280.000 pengusaha kecil yang mandiri,maju,memiliki daya saing tinggi dan 50.000 pengusaha kecil yang ditingkatkan statusnya menjadi pengusaha menengah.Wirausaha mempunyai kontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

5.  Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
Ø  Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
  • Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
  • Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.


Ø  Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
  • Tanah dan alam
  • Modal
  • Keahlian
Ø  Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.






6.     Hakikat Bisnis
  • Hakikat Bisnis adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
  • Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

Dari pengertian businessmen, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa seorang businessmen adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan memiliki motivasi tinggi, yang beresiko dalam mengejar tujuannya. Untuk dapat mencapai tujuan-tujuannya, maka diperlukan landasan pemikiran , sikap dan perilaku yang mendukung pada diri seorang businessmen . landasan pemikiran ,  Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang businessmen  agar businessmen  tersebut dapat maju/sukses.

7.       Mengapa Belajar Bisnis
Peranan bisnis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat, karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan dari masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga konsumen merasa terpuaskan.Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu memberikan layanan yang memuaskanbagi konsumennya.
Bisnis membuka sebuah lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar, kita akan jadi lebih berwibawa dalam mengemban tugas hidup di dunia.
Selain itu, untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang - menciptakan kekayaan dan kesejahteraan, kemakmuran dan pilihan pekerjaan. Dengan adanya bisnis ini kita akan mendapatkan beberapa keuntungan yang tidak akan pernah kita duga-duga, kita juga akan lebih banyak dikenal orang, mendapatkan wawasan yang luas dan kita bisa belajar dengan orang-orang yang telah sukses sebelum kita.
Referensi :
(Sarbana,baban.2003.reatSpiritforSuccess.ElexMediaComputindo,Jakarta)
http://ekonomi.kompas.com/bisnis/2011/10/24/pengantar-bisnis-bagi-mahasiswa-bagian-1/
peluang-bisnis.com/












Tidak ada komentar:

Posting Komentar