Kamis, 09 Maret 2017

Akuntansi Internasional

Nama : Ismi Azizah
Kelas : 4EB01
NPM : 24213557

Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Internasional

1. Gambaran Umum Akuntansi Internasional
      Akuntansi secara umum memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Akuntansi internasional melaporkan perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di beberapa negara. Pengertian akuntansi internasional itu sendiri merupakan akuntansi yang merujuk pada transaksi-transaksi secara internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan memadukan berbagai standar akuntansi baik itu dalam bidang perpajakan, auditing, dan bidang akuntansi lainnya.
         Dalam kenyataannya akuntansi harus selalu berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan yang berada dalam lingkungan bisnis. Perkembangan yang terjadi terhadap akuntansi telah menjadikan akuntansi internasional menjadi tumbuh dan berkembang. Hal ini memberikan dampak terhadap semakin terasanya perbedaan praktik-praktik akuntansi dibeberapa negara. Salah satu faktor yang ikut mempengaruhi berkembangnya akuntansi internasional adalah adanya globalisasi ekonomi. Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan, suatu tindakan untuk membandingakan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai bukanlah hal yang baru, yang baru adalah standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan.

2. Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Internasional 
         Pada awalnya, akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik sekarang dikenal dengan sistem pembukuan berpasangan atau double entry bookkeeping di Italia sejak tahun 1495 pada abad ke 14 dan 15. Sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) diperkenalkan oleh Lucas Pacioli yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo. Lucas Pacioli bukanlah seorang akuntan melainkan pendeta yang ahli matematika, dan merupakan pengajar di beberapa universitas terkemuka yang berada di Italia. Dalam bukunya yang berjudul Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494, Lucas Pacioli adalah orang yang pertama kali memperkenalkan prinsip-prinsip dasar double accounting system. Awal pencatatan dimulai dari adanya 2 kegiatan penting yang dilakukan oleh bangsawan saat itu, yakni:
1. Kegiatan pencatatan penarikan pajak/pendapatan sewa
2. Kegiatan pencatatan perjalanan perdagangan per 1 kali jalan
        Dengan kegiatan diatas yang pencatatan yang teratur dan berkelanjutan maka dari aktifitas inilah Lucas Pacioli menghasilkan karangan yang berjudul Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita di Venice, Italia. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543. 
        Mayoritas ilmuwan berpendapat bahwa sistem pencatatan sederhana telah ada kurang lebih sejak tahun 3000 SM. Dimana pada waktu itu sudah terbentuk peradaban tua yaitu peradapan Kaldea-Babilonia, Asiria, dan Samaria yang dikenal sebagai negara yang membentuk sistem pemerintahan pertama di dunia, negara yang membentuk sistem bahasa tulisan tertua, dan negara yang membentuk catatan tertua. Selain itu, terdapat juga peradapan Mesir yang terkenal dengan sistem perputaran mesin keuangan dan departemen. Ada juga peradaban lain yaitu Cina, dengan akuntansi pemerintahan yang memegang peran kunci dalam dinasti Chao (1122 sampai 256 SM). Kemudian peradapan Yunani dengan manajer estat Appoloniusnya yang bernama Zenon yang memperkenalkan sistem akuntansi pertanggungjawaban yang luas pada tahun 256 SM. Selanjutnya, ada peradaban Roma yang juga turut andil dalam pengembangan sistem pembukuan yang ditunjukkan dengan hukum yang menentukan bahwa pembayar pajak harus membuat laporan posisi keuangan dan hak warga negara dimana isi laporannya tergantung pada tingkat kekayaan yang dimiliki warga negaranya.
     Terdapat juga peran dari bangsa Arab yang memberikan aspirasi dan kontribusi yang sangat berharga, yaitu sistem numerik yang jauh lebih sederhana dari pada sistem numerik romawi. Sistem yang menemukan akuntansi (double entry) pertama jika diteliti lebih dalam sebenarnya adalah para pedagang. Para pedagang inilah yang dengan cepat menyebarkan sistem akuntansi. Tidak dapat dipungkiri sebuah kebenaran bahwa bangsa Arab adalah bangsa pedagang ulung dan nabi Muhammad sendiri sejak masih remaja ikut melakukan perjalanan perniagaan. Peradaban Mesir juga memberikan kendali perdagangan dunia pada masanya dimana dalam sebuah perdagangn yang diterima dunia tidak mungkin tidak mempunyai sistem perakuntasian yang memadai.
     Sebelum buku yang dibuat oleh Lucas Pacioli sebenarnya buku pertama tentang pembukuan berpasangan muncul pada tahun 1340 oleh Massari dari Genoa. Kurang lebih 200 tahun telah ada sebelum pembukuan oleh Pacioli. Bahkan Raymond de Rover menggambarkan perkembangan awal akuntansi di Italia yaitu pada saat masa kejayaan pedagang-pedagang Italia kira-kira antara tahun 1250-1400 dengan pembukuan berpasangan. Di Itali juga disebutkan bahwa penggunaan akuntansi sebagai pengendalian manajemen sejak 1400. Perkembangan akuntansi saat itu juga telah mengenalkan cost, accrua dan deferred. Bentuk-bentuk dasar akuntansi berpasangan yang belum sempurna telah ada dalam peradaban Inca kuno pada tahun 1577. Adanya fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa peradapan-peradaban kuno telah mengawali pembukuan jauh sebelum buku  Lucas Pacioli dibuat olehnya.
      Pada tahun 1850-an sistem double entry bookkeeping dalam perkembangannya telah menyebar ke negara Inggris yang menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris pada tahun 1870-an. Ketika praktik sistem pembukuan akuntansi menyebar di Inggris maka dengan cepat praktik sistem pembukuan akuntansi ini menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris. Selain itu, sistem pembukuan akuntansi di Belanda juga menyebar di beberapa negara antara lain ke Indonesia, sistem akuntansi Perancis di Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika dibawah pemerintahan Perancis. 
       Lucas Pacioli saat ini dianggap sebagai bapak Akuntansi. Pada tahun 1949 Pacioli menerbitkan buku yang berjudul ”Summa de Arithmatica, Geometrica, proportioni at Proportionalita” di Venice, Italia yang berisi tentang pelajaran ilmu pasti. Namun, didalam buku itu terdapat beberapa bagian yang berisi pelajaran pembukuan untuk para pengusaha. Buku tersebut memuat 36 bab yang diantaranya terdapat dua bab dengan judul De Computis et Scripturis yang menyebutkan double entry bookkeeping system. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya. Sistem pembukuan tersebut selanjutnya berkembang di beberapa negara seperti, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Sistem Belanda disebut juga sistem Kontinental. Sistem Inggris dan Amerika Serikat disebut Sistem Anglo-Saxon2. 
      Pada abad pertengahan, Perkembangan Akuntansi dari Sistem Kontinental ke Anglo- Saxon, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke Eropa Barat. Di bagian Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri, akuntansi pun mulai berkembang pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting. Sejalan dengan perkembangan teknologi di negara saat itu, sekitar pertengahan abad ke-20 komputer mulai dipergunakan untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan efisien dan lebih baik. Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Dimana pemahaman tentang akuntansi tidak sama dengan tata buku. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Sehingga, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa yaitu sistem Kontinental menjadi sistem Amerika yaitu sistem Anglo-Saxon.
  Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah hasil pemikiran dari Pacioli melainkan Lucas Pacioli hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya kepada masyarakat sehingga hal inilah yang membuat dunia mengatakan Lucas Pacioli adalah seorang bapak akuntansi. Hal ini dikutip dari pernyataan yang dibuat sendiri oleh Lucas Pacioli. Dia menyebutkan bahwa tujuan pembukuan adalah untuk memberikan informasi yang tepat waktu kepada pedagang tentang harta dan kewajibannya. Dia mengatakan, “Semua pencatatan harus dilakukan secara  berpasangan, yaitu bahwa, jika Anda membuat seseorang sebagai kreditor, Anda juga harus membuat orang lain sebagai debitor”. Sebuah transaksi tidak hanya berpengaruh pada suatu rekening tetapi juga akan berpengaruh terhadap rekening yang lain. Dalam menulis bukunya yang berjudul Summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita ini Lucas Pacioli menggunakan praktek bisnis dengan metode Venezia sebagai acuan dalam menulis buku tersebut. Metode Venezia ini telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di Italia saja namun hampir disemua penjuru di negara Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Inggris.
   Lucas Pacioli memperkenalkan tiga catatan penting yang harus dilakukan dalam sistem pembukuan berpasangan ini, yaitu: 
1. Buku Memorandum, merupakan buku catatan yang berisi seluruh informasi mengenai transaksi bisnis.
2. Jurnal, merupakan proses dimana transaksi yang informasinya telah disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal.
3. Buku Besar, merupakan suatu buku yang merangkum jurnal yang telah dibuat. Buku besar merupakan centre of the accounting system karena didalam buku besar ini telah termuat catatan jurnal-jurnal secara lengkap. 
    Lucas Pacioli juga menyarankan untuk melakukan pencatatan diskriptif yaitu tidak hanya menyebutkan nama pembeli dan penjual, ukuran, berat dan harga barang tetapi juga menyebutkan syarat pembayaran secara tunai atau kredit. Selain itu harus disebutkan juga mata uang serta nilai konversinya. Lucas Pacioli juga menuliskan penghitungan profit yang periodik dan penutupan buku. Lucas Pacioli memberikan nasihat yaitu  ”Adalah baik untuk menutup buku setiap tahun, khususnya jika Anda dalam kerjasama dengan orang lain. Akuntansi membuat persahabatan berlangsung lama”.
Secara umum buku yang dibuat oleh Pacioli tersebut sangat memiliki kontribusi yang besar bagi sejarah dan perkembangan akuntansi. Walaupun Pacioli sendiri mengakui bahwa metode pencatatan pembukuan telah ada dan digunakan ratusan tahun sebelumnya. Prof. Dr. Omar Abdulllah Zaid pun mengatakan bahwa sebelum munculnya buku Pacioli ada sebuah manuskrip yang ditulis pada tahun 765 H/1363M yang menyatakan tentang penggunaaan akuntansi dan pengembangannnya di negara muslim. Manuskrip ini ditulis oleh penulis muslim, Abdullahh bin Muhammad bin Kayak Al Mazindarani yang diberi judul ”Risalah Falakiyah Kitab As Siyaqat”. Pada dinasti Abbasiyah sekitar abad ke-9 peradaban Islam telah memegang kendali peradaban dunia, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun perdagangan. 
      Dengan berkembangnya bisnis internasional yang terjadi saat ini mengakibatkan munculnya faktor baru dalam perancangan laporan akuntansi yakni faktor dunia internasional. Faktor ini membuat laporan keuangan yang dibuat dapat lebih dipahami oleh semua orang. Ada 8 faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional yaitu sebagai berikut :
1. Sumber pendanaan
2. Sistem Hukum
3. Perpajakan
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
7. Tingkat Pendidikan
8. Budaya


Referensi :
https://www.academia.edu/6468602/BAB_I_PENDAHULUAN_AKUNTANSI_INTERNASIONAL
https://mrahmanprabowo.wordpress.com/2013/03/22/sejarah-perkembangan-akuntansi-internasional/
http://rezamahendra09.blogspot.co.id/2014/04/sejarah-dan-perkembangan-akuntansi.html
http://elibrary.unisba.ac.id/files2/Edi17.pdf
https://fr.slideshare.net/doniefendi/se-28868471

Tidak ada komentar:

Posting Komentar